HUMOR SUFI: SALAH SANGKA
Alkisah, seorang laki-laki telah menikahi seorang perempuan selama 30 tahun. Hubungan mereka biasa saja, datar, tidak romantis tidak juga buruk.
Istrinya selalu memasakkan suaminya makanan, dan sang suami selalu memakannya. Tidak pernah komplain juga tidak pernah memuji.
Suatu hari, seperti biasa, sang suami pergi ke masjid untuk salat jamaah. Hari itu di masjid ada kegiatan majelis taklim. Setelah selesai salat, ia duduk mengikuti majelis taklim tersebut bersama jamaah lainnya.
Sang ustadz mulai berceramah dan si suami mendengarkannya dengan saksama.
Sang ustadz berceramah tentang bagaimana menjadi suami yang baik agar kehidupan rumah tangga tetap harmonis. Sang ustadz berkata, “Salah satu tipsnya adalah dengan cara sering memuji istri. Jika istrimu senantiasa masak untukmu, pujilah masakannya.”
Ceramah tersebut ternyata membuat si suami berpikir sejenak, ia merasa dirinya melakukan kesalahan selama 30 tahun kepada istrinya. Tidak pernah sekalipun ia memuji masakan yang telah dibuat sang istri.
Selepas ceramah, bergegaslah sang suami pulang ke rumah. Sang istri, seperti biasa, telah menyiapkan makanan di meja makan untuk sang suami. Lalu makanlah mereka berdua.
Setelah menyelesaikan santapannya, sang suami (yang teringat ceramah sebelumnya) berniat membahagiakan istrinya dengan memuji masakannya.
“Istriku, alangkah nikmatnya makanan ini. Sungguh ini makanan terbaik yang pernah kusantap,” puji sang suami ke istrinya.
Si istri yang semula nampak bahagia kemudian wajahnya berubah menjadi garang. Nampak ia begitu kesal.
“Apa kamu bilang?” bentak sang istri.
“Seumur-umur, selama 30 tahun aku membuatkan masakan untukmu, tak sekalipun kau pernah memujiku. Kini, giliran aku bawakan masakan dari istri tetangga, kau malah memuji-muji masakannya!” lanjut sang istri kesal.
~ Seorang suami pernah membisiki istrinya:
Jika surga itu setangkai bunga, aku akan memetiknya untukmu. Jika surga itu seekor burung, aku akan menangkapnya untukmu.
Jika surga itu sebuah rumah, aku akan membangunnya untukmu. Tapi karena surga adalah tempat yang belum pernah dilihat oleh siapa pun, maka aku pun berdoa kepada Allah supaya Dia berkenan menempatkanmu di sana. (Kesan)
0 komentar:
Posting Komentar
SIlakan berikan pertanyaan ataupun saran di kolom berikut. Terima kasih ^^